Alternatif sebagai Infrastruktur

by Nuraini Juliastuti, RSP, 2022

coming soon

Alternatif bukan sekedar sesuatu yang menunjukkan lawan dari pusat. Ia bisa berarti perubahan orientasi pandangan yang punya akar sejarah gerakan sosial budaya. Di buku ini, makna alternatif dibicarakan dari sudut pandang akses, infrastruktur, pengetahuan. Pers mahasiswa. Media alternatif. Ruang alternatif. Pedagogi alternatif. Depolitisasi kampus. NKK/BKK. Lingkungan pertemanan di periode 1990-an. Sejarah dari bawah. Institusi pengetahuan tidak resmi. Intelektual publik yang keluar masuk dengan bebas beragam institusi formal dan informal. Sesuatu yang dianggap liar, tapi tersedia dalam jumlah banyak. Instalasi belajar nongkrong dan menggali makna produktivitas dengan cara berbeda. Sekolah Salah Didik. Pusat dan pinggiran. Jaringan. Kolektif. Kolektivisme. Penjinakan. Pangan liar. Aktivisme logistik. Tubuh sebagai perbatasan. Politik produksi pengetahuan yang tidak setara. Pengetahuan liar. Liat. Ketahanan. Ia adalah sesuatu yang mempunyai dimensi ruang dan materi. Ia punya kemampuan untuk bertransformasi, lahir menjadi bentuk dan ruang baru. Ia juga bisa berarti jalan, alat, metode, dan usaha untuk memaknai lingkungan dengan lebih baik. Alternatif adalah horizon kemungkinan dan harapan untuk melahirkan banyak versi dari diri kita yang lebih baik.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s