Alternatif Sebagai Strategi: Akses, Infrastruktur & Pengetahuan

(Alternatives as Strategies: Access, Infrastructure and Knowledge)

Alternatif Sebagai Strategi draws on Nuraini’s 20 year career of being an independent researcher and co-founder of Kunci Study Forum and Collective. This book is a collection of Nuraini’s essays which focus on the artist collectives which have emerged in the post-New Order era (i.e. after 1998). This book is currently only available in Indonesian.

Overview:

Alternatif bukan sekedar sesuatu yang menunjukkan lawan dari pusat. Ia bisa berarti perubahan orientasi pandangan yang punya akar sejarah gerakan sosial budaya. Di buku ini, makna alternatif dibicarakan dari sudut pandang akses, infrastruktur dan pengetahuan. Pers mahasiswa. Media alternatif. Ruang alternatif. Pedagogi alternatif. Depolitisasi kampus. NKK/BKK. Lingkungan pertemanan di periode 1990-an. Sejarah dari bawah. Institusi pengetahuan tidak resmi. Intelektual publik yang keluar masuk dengan bebas beragam institusi formal dan informal. Sesuatu yang dianggap liar, tapi tersedia dalam jumlah banyak. Instalasi belajar nongkrong dan menggali makna produktivitas dengan cara berbeda. Sekolah Salah Didik. Pusat dan pinggiran. Jaringan. Kolektif. Kolektivisme. Penjinakan. Pangan liar. Aktivisme logistik. Tubuh sebagai perbatasan. Politik produksi pengetahuan yang tidak setara. Pengetahuan liar. Liat. Ketahanan. Ia adalah sesuatu yang mempunyai dimensi ruang dan materi. Ia punya kemampuan untuk bertransformasi, lahir menjadi bentuk dan ruang baru. Ia juga bisa berarti jalan, alat, metode dan usaha untuk memaknai lingkungan dengan lebih baik. Alternatif adalah horizon kemungkinan dan harapan untuk melahirkan banyak versi dari diri kita yang lebih baik.